Ambergris Ditemukan Di Pantai Flores
GLOBAL AMBERS, Jakarta - Pulau
Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kaya akan hasil laut. Salah satu hasil laut
yang kini dibudidayakan adalah Ambergris atau yang biasa disebut “Ambers”
(Muntahan ikan paus). Ambers
ditemukan di pantai Flores Timur dengan berbagai corak dan bentuk mulai dari
yang ukuran terbesar sampai yang terkecil. Warna ambergris bervariasi dari
hitam, putih, coklat tua , cokelat muda sampai kuning emas atau bahkan abu-abu.
“Kita
menemukan potongan-potongan yang meleleh lantaran terkena sinar matahari , dari
1 kilogram hingga puluhan kilo yang dapat bervariasi dalam bentuk ukuran dan
warna,” ujar hasan, yang mengaku memiliki ambers hingga ratusan kilo.
Ambergris
ditemukan dalam benjolan berbagai bentuk dan ukuran , berat dari 15 g hingga 40 kg bahkan lebih . Ambers
mengeluarkan prekursor lemak pucat
berwarna putih kadang-kadang bergaris hitam , lembut , dengan bau tinja yang
kuat .
Setelah berbulan-bulan sampai bertahun-tahun fotodegradasi dan oksidasi
di laut , prekursor ini bertahap mengeras , mengembangkan kelabu gelap atau
warna hitam , tekstur berkerak dan lilin , dan bau aneh yang sekaligus manis ,
bersahaja , kelautan , dan animalic .
Baunya telah
umumnya digambarkan sebagai versi yang jauh lebih kaya dan lebih halus dari
isopropanol tanpa kekerasan sengatnya . Dalam kondisi ini dikembangkan
ambergris meleleh pada sekitar 62 ° C untuk lemak , cairan bergetah kuning ,
dan pada 100 ° C ( 212 ° F ) itu diuapkan menjadi uap putih. Hal ini larut
dalam eter , dan minyak atsiri dan fixed . Warna dan transparansi ambergris dapat menjadi indikator berkualitas.
“ Saat ini
kami memiliki ratusan kilo ambergris. Bagi yang membutuhkan silahkan
menghubungi atau mengontak kami dengan pemilik ambergris tanpa lewat perantara.(hasan)
HP: 081214728155 atau 081310111042, kantor: 021-29455622, Fax. 021-29455622, Email:
globalambers@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar